Wuling yang Bisa Berbahasa Indonesia
”Tolong telepon istri saya dong!”
“Buka sunroof dong!”
Jangan salah, itu bukan percakapan antara penumpang dengan pengemudinya. Itu adalah instruksi yang diberikan pengemudi kepada perangkat komando
suara (voice command) yang
terdapat pada mobil Wuling Almaz 7 seater, yang diluncurkan pada hari Kamis
(18/7) di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 27th di
Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang.
Sesungguhnya, Wuling Almaz 7 seater bukan mobil pertama
yang dilengkapi dengan perangkat voice command, ada banyak mobil merek
lain yang menggunakannya. Namun, Wuling Almaz 7 seater adalah mobil pertama dan
satu-satunya yang perangkat komando suaranya yang menggunakan bahasa Indonesia.
Mobil-mobil merek lain, komando suaranya menggunakan bahasa Inggris. Dengan
demikian, tidak berlebihan jika disebutkan bahwa Almaz 7 seater bisa berbahasa
Indonesia.
Perangkat komando suara, yang diberi nama Wuling Indonesian
Command (WIND), tidak hanya mencakup fungsi hiburan (entertainment),
komunikasi (commucation), navigasi (navigation), tetapi juga
peralatan kendaraan (vehicle equipment). Dengan kata lain, fungsi
komando suara yang disuplai NUANCE, perusahaan Amerika Serikat, dapat mengoperasikan
musik, kontrol audio, navigasi (map), telepon (melakukan panggilan telepon),
mengakses file, hingga membuka/menutup sunroof, menghidupkan/mematikan wiper,
membuka/menutup jendela, serta menghidupkan/membesarkan/mengecilkan dan
mematikan penyejuk udara (AC).
WIND diaktifkan dengan kata-kata, ”Halo Wuling”, dan
setelah perangkat itu menjawab, ”Halo,” maka pengemudi melanjutkan perintahnya,
seperti, antara lain dua kalimat di atas. Tidak seperti komando suara yang
berbahasa Inggris, di mana pengguna harus melatih ucapannya dalam bahasa
Inggris secara baik dan benar, pada komando suara dalam bahasa Indonesia segala
sesuatunya menjadi lebih mudah karena WIND lebih luwes. Kata-kata atau
perintahnya tidak kaku. Misalnya, ”Hari ini tanggal berapa?” atau ”Tanggal
berapa hari ini?””Jam berapa sekarang?” atau ”Pukul berapa sekarang?” WIND bahkan
dapat menangkap dialek bahasa Jawa, misalnya kata ”jendela” yang dilafalkan
”jendelo”, tetap dapat dikenali.
Kata-kata atau perintah dapat diberikan dengan dua kata,
”keraskan volumenya”, “naikkan volumenya”, ”besarkan volumenya”, tiga kata,
”tolong keraskan volumenya”, hingga empat kata, ”Saya mau volumenya
dikeraskan”.
WIND pun lumayan interaktif. Misalnya, saat mau menelepon
seseorang yang namanya ada di kontak, katakanlah Effendi. Jika nomor telepon
yang tercatat lebih dari satu, maka komando suara pun akan memunculkan semua
nomor teleponnya di layar, dan meminta kita untuk memilih salah satu nomor.
Bagi pemilik Almaz yang lama, tidak perlu kecil hati. Jika
ingin menggunakan WIND, itu sangat dimungkinkan. Pemilik hanya perlu
mengunjungi dealer Wuling pada pertengahan bulan Agustus, dan WIND akan di-install
secara gratis, tanpa perlu mengeluarkan biaya.
2 Komentar:
Saat ini Mobil Wuling memang menjadi hits tersendiri di kalangan pencinta otomotif indonesia. Terutama Wuling Almaz 7 Seater
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda