Jumat, 25 Juli 2008

Mobil Hibrida dari General Motors


Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, John McCain, berkunjung ke Volt Design Center di General Motors Technical Center di Warren, Michigan, 18 Juli lalu. John McCain yang didamping Chief Executive Officer General Motors Rick Wagonen sempat menyaksikan Chevrolet Volt, yang merupakan mobil hibrida dari General Motors.



Walaupun General Motors menyebut Volt sebagai mobil listrik,
sesungguhnya Volt adalah mobil hibrida. Pada merek-merek lain, mobil
serupa dengan Volt dikenal dengan nama hibrida plug-in.
Volt dilengkapi dengan mesin pembakaran dalam (internal combustion
engine
) yang menggunakan bensin sebagai bahan bakar.
Hanya saja, mesin bensin berkapasitas 1.0 Liter, 3 silinder
segaris, yang menghasilkan tenaga maksimum 71 PK itu tidak mempunyai
hubungan mekanis dengan roda, seperti mobil hibrida konvensional.
Volt sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik bertenaga 161 PK
yang mendapatkan tenaga listrik dari baterai lithium-ion. Mesin bensin
yang beroperasi pada 1.800 putaran mesin per menit (rpm) itu hanya
berfungsi sebagai generator listrik untuk memasok (mengisi ulang)
listrik pada baterai lithium-ion yang bertugas menjalankan motor
listrik. Dengan demikian, mesin bensin secara otomatis hidup jika
persediaan listrik di baterai berkurang. Dan, setelah baterai terisi
penuh, mesin bensin secara otomatis mati.
Baterai juga dapat diisi dengan mencolokkan steker ke dalam stop
kontak di rumah, kantor, atau tempat-tempat lain yang menyediakan
listrik dengan tegangan 110-220 volt, dengan waktu pengisian sela- ma
6-6,5 jam. Kabel dengan steker terdapat di bagian kiri dan kanan mobil
sehingga memudahkan pengisian ulang dilakukan.

Tidak hidup sama sekali
Dengan sepenuhnya mengandalkan baterai, jarak tempuh Volt hanya
sekitar 64 kilometer per jam. Dengan rata-rata jarak tempuh orang di
bawah 64 kilometer per hari, bisa dikatakan mesin bensin yang
disandang Volt tidak hidup sama sekali sehingga tidak ada CO2 yang
dilepaskan ke udara.
Dengan dibantu mesin bensin yang tangkinya terisi penuh sebanyak
45,4 liter, Volt dapat melakukan perjalanan sejauh 1.030 kilometer.
Volt dapat juga menggunakan bensin yang dicampur dengan etanol
sebagai bahan bakar, sampai maksimal 85 persen (E85), tanpa perlu
dilakukan modifikasi mesin.
Volt dapat berakselerasi 0-100 kilometer per jam, ditempuh dalam
waktu 8,7 detik.
Volt pertama kali dimunculkan di Detroit Motor Show pada tanggal 7
Januari 2007. Namun, untuk memiliki mobil tersebut, orang masih harus
menunggu selama dua tahun karena diperkirakan mobil tersebut baru akan
diproduksi pada tahun 2010.(JL)

Artikel ini dimuat di harian Kompas, 25 Juli 2008, halaman 44


Label:

2 Komentar:

Blogger Bursa Mobil Second Solo mengatakan...

keren uy.. jadi pengen.. salam kenal

15 September 2008 pukul 11.36  
Anonymous Anonim mengatakan...

keren jadi pengen punya.

13 November 2016 pukul 22.02  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda