Jumat, 25 Juli 2008

BMW Serie 7 Terbaru, Maju dalam Teknologi


Baru-baru ini BMW Serie 7 terbaru tampil di depan umum. Agak
mengejutkan bahwa sosok Serie 7 terbaru itu tampak lebih konservatif
ketimbang pendahulunya. Padahal, Serie 7 sebelumnya sangat maju dalam
desain. Namun, itu justru membuat Serie 7 terbaru itu tampak lebih
anggun dan lebih mendekati sosok mobil-mobil sekelasnya.



Akan tetapi, yang membuat Serie 7 terbaru itu menarik untuk
dibicarakan bukan sosoknya, melainkan teknologi yang disandangnya.
Serie 7 terbaru diklaim sebagai mobil pertama di dunia yang
memungkinkan keadaan di sisi kiri dan kanan mobil juga dilihat
pengendara melalui sistem kamera (side-view camera system) untuk
melengkapi kaca spion samping. Dan, dua kamera diletakkan di bemper
depan untuk membantu pengendara saat memasuki perempatan atau jalan
yang sempit.
Itu belum semua. Konsumen juga dimungkinkan untuk menggunakan
sistem untuk melihat di kegelapan malam (night vision system)
termutakhir, yang dilengkapi dengan pengenalan pejalan kaki yang
menganalisis data video tentang tingkah laku manusia, dan akan memberi
tahu pengendara jika ada orang yang berjalan menuju lajur yang
dilintasi.
Serie 7 terbaru juga merupakan mobil pertama di dunia yang
dilengkapi fitur yang memadukan lane-change warning dan lane-departure
warning,
yang akan menggetarkan setir secara halus apabila mobil mulai
bergerak keluar dari lajur yang seharusnya dilalui. Lane change camera
akan mengamati keadaan di titik mati (blind spot) pengendara sampai
sejauh 60 meter dan memunculkan tanda segitiga pengaman di kaca spion
samping seandainya ada mobil yang diperkirakan luput dari pandangan
pengendara.
Lane departure warning camera juga dapat digunakan, pada mobil-
mobil yang memiliki head-up display, untuk memindai rambu-rambu lalu
lintas yang mengatur kecepatan maksimum yang diizinkan. Ini adalah
untuk pertama kali sebuah mobil yang diproduksi secara massal
menawarkan speed warning system yang dapat membaca rambu lalu lintas.
Secara opsional, konsumen juga dapat menambahkan fitur integral
active steering
, sejenis four wheel steering, yang memungkinkan roda
belakang membelok sampai 3 derajat. Fitur ini meningkatkan kemampuan
manuver mobil pada kecepatan rendah dan meningkatkan kemantapan pada
kecepatan yang lebih tinggi.
Serie 7 terbaru juga muncul dengan berbagai teknologi yang
menjadikan mobil tersebut hemat dalam mengonsumsi bahan bakar dan
ramah dalam emisi. Pada tahap awal, Serie 7 terbaru tersedia dengan
tiga pilihan mesin, satu mesin diesel dan dua mesin bensin (yang juga
muncul dengan model long wheelbase).
Semua varian Serie 7 terbaru muncul dengan persneling otomatik
dengan 6 tingkat kecepatan, teknologi efficiency dynamics, sebagai
perlengkapan standar, termasuk Brake Energy Regeneration.(JL)

Artikel ini dimuat di harian Kompas, 25 Juli 2008, halaman 44

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda