Kamis, 20 Agustus 2009

Dikembangkan, Versi Baru Trabant

Pada saat Tembok Berlin masih berdiri dan Jerman masih terbagi atas Jerman Barat dan Jerman Timur, mobil mungil dengan merek Trabant ini sangat mudah ditemui di ruas-ruas jalan di Jerman Timur dan negara-negara Eropa Timur lainnya. Sesekali mobil itu juga dapat ditemui di Jerman Barat.

Foto: Trabant Lama



Namun, ketika kedua Jerman bersatu 3 Oktober 1990, yang ditandai dengan diruntuhkannya Tembok Berlin, Trabant pun mulai sulit ditemui. Apalagi, pada tahun 1991, produksi Trabant yang diawali pada tahun 1957 itu diberhentikan. Meskipun demikian, masih banyak orang di Jerman yang memilikinya sebagai koleksi. Pada saat ini tercatat ada 52.432 Trabant di Jerman.






Lukisan Traban
di Tembok Berlin

Si mungil Trabant, yang akrab dipanggil Trabi itu, menyandang mesin 595 cc, 2 tak (2 langkah), berpendingin udara, dan kecepatan maksimumnya hanya 90 kilometer per jam. Suara khas, ”trung… tung… tung… tung...” yang keluar dari knalpot Trabant sulit untuk dilupakan.

Asap putih yang keluar dari knalpot Trabant itu melampaui ambang batas antipolusi yang diizinkan di Jerman. Namun, Pemerintah Jerman memberikan pengecualian kepada Trabant karena mobil itu sudah tidak lagi diproduksi sejak tahun 1991.




Pencinta Trabant tidak hanya terdapat di Jerman, melainkan juga di Hongaria dan Romania. Serban Pretor, yang bekerja pada Dewan Audiovisual Romania, memiliki dua Trabant. Yang pertama, yang masih digunakan sampai saat ini, dibelinya tahun 1978.

Sedangkan, yang kedua, hanya untuk koleksi, dibelinya tahun 1980, dan disimpan dengan baik di garasi. Kecintaan kepada Trabant diperoleh Pretor dari ayahnya, seorang pilot pesawat tempur, yang membeli Trabant-nya yang pertama pada tahun 1972.

Versi terbaru
Foto: Miniatur Trabant Baru


Kini, sebuah konsorsium Jerman tengah mengembangkan Trabant versi terbaru yang bebas polusi, tidak seperti pendahulunya. Trabant versi terbaru yang tengah dikembangkan itu adalah mobil listrik yang dilengkapi panel sel surya (solar panel) pada atapnya.

Gagasan untuk mengembangkan Trabant versi terbaru itu diilhami oleh model mobil miniatur Trabant yang dibuat perusahaan pembuat miniatur mobil dan pesawat terbang, Herpa.

Dan, prototipe Trabant versi terbaru dalam ukuran sesungguhnya dibuat oleh perusahaan spesialis mobil IndiKar yang berkedudukan di bagian timur Jerman.
IndiKar, Herpa, dan IAV (perusahaan rekayasa Jerman) bergabung dalam konsorsium, serta berharap dapat mengumpulkan dana untuk memproduksi Trabant versi terbaru itu secara massal.

Mobil itu mirip dengan model miniatur yang dibuat Herpa, tetapi tidak sama persis. Dan, berbeda dengan Trabant yang asli yang tidak ramah lingkungan, Trabant baru ekonomis dan ramah lingkungan. (JL)


Artikel ini dimuat di harian Kompas, 21 Agustus 2009, halaman 40

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda