Mercedes Benz E-Class Cabriolet
Detail tentang Mercedes Benz E-Class Cabriolet mulai dikeluarkan. Sulit untuk menyangkal bahwa mobil yang sesungguhnya merupakan coupe cabriolet itu terlihat keren. Pada saat yang sama, juga sama sulitnya untuk mengatakan bahwa sosok mobil itu tidak menarik. Moto yang disandangnya unik, empat musim, empat kepribadian.
E-Class Cabriolet adalah sebuah coupe, mobil berpintu dua yang dapat memuat empat orang dewasa, dan juga cabriolet, mobil yang atapnya dapat dibuka tutup (Amerika Serikat: convertible).
Sebuah mobil dengan atap terbuka sangat cocok untuk digunakan di kawasan pegunungan, khususnya pada pagi hari atau pada malam hari ketika suhu udara sejuk dan segar. Terpaan angin sejuk terasa sangat nyaman di kabin. Pada saat udara mulai terasa panas, atau hujan turun, pengendara dapat menutup atap dengan menekan tombol.
Jika kulit berwarna putih itu sangat penting bagi Anda, sebaiknya Anda menggunakan mobil atap terbuka di kawasan pegunungan malam hari. Kecuali jika Anda menggunakan krim pelindung dari sinar Matahari.
E-Class Cabriolet adalah pengembangan dari E-Class Coupe standar, yang merupakan mobil yang sudah sempurna. Itu sebabnya, dalam membuat E-Class Cabriolet, Daimler Benz AG memusatkan perhatian pada pembuatan mobil yang memberikan pengalaman udara terbuka dan sekaligus kenyamanan.
Untuk dapat menikmati udara terbuka dengan nyaman, pada E-Class Cabriolet diperkenalkan tiga teknologi baru.
Pertama, AIRCAP® automatic draught-stop, atau penahan aliran angin otomatis. AIRCAP® adalah solusi mekanis bagi masalah (problem) yang muncul pada saat mobil atap terbuka melaju cepat dalam cuaca dingin, dengan menempatkan deflektor di kaca depan, dan net (jaring) pada kerangka kaca depan, serta penahan aliran angin (draught-stop) di antara kursi belakang. Dengan demikian, pengendara dan penumpang E-Class Cabriolet dapat menikmati udara terbuka dengan nyaman walaupun dalam cuaca dingin.
Kedua, AIRSCARF® neck-level heating system, atau sistem pemanasan di sekitar leher, yang sudah dimodifikasi. AIRSCARF® melengkapi sistem manajemen udara pada mobil atap terbuka keluaran Mercedes Benz yang sudah dinilai terbaik di kelasnya.
AIRSCARF® yang ditempatkan di sandaran kursi depan, meniupkan udara hangat melalui saluran udara di pelindung kepala (head restraint). Ini tentunya pada cuaca dingin. Pada cuaca panas tentunya yang diharapkan adalah tiupan udara dingin.
Ketiga, acoustic soft top, atau atap lunak yang senyap. Dalam keadaan atap ditutup, kabin E-Class Cabriolet akan sangat senyap, mirip suasana kabin cabriolet yang menggunakan atap keras (hard top). Kesenyapan itu diperoleh berkat penggunaan acoustic soft top.
E-Class Coupe merupakan salah satu mobil yang paling aerodinamis di kelasnya. E-Class Cabriolet pun memiliki tingkat coefficient drag (hambatan tahanan angin) 0,28, yang diklaim Daimler Benz AG yang terbaik di kelasnya. (JL)
Artikel ini dimuat di harian Kompas, 8 Januari 2010, halaman 36
E-Class Cabriolet adalah sebuah coupe, mobil berpintu dua yang dapat memuat empat orang dewasa, dan juga cabriolet, mobil yang atapnya dapat dibuka tutup (Amerika Serikat: convertible).
Sebuah mobil dengan atap terbuka sangat cocok untuk digunakan di kawasan pegunungan, khususnya pada pagi hari atau pada malam hari ketika suhu udara sejuk dan segar. Terpaan angin sejuk terasa sangat nyaman di kabin. Pada saat udara mulai terasa panas, atau hujan turun, pengendara dapat menutup atap dengan menekan tombol.
Jika kulit berwarna putih itu sangat penting bagi Anda, sebaiknya Anda menggunakan mobil atap terbuka di kawasan pegunungan malam hari. Kecuali jika Anda menggunakan krim pelindung dari sinar Matahari.
E-Class Cabriolet adalah pengembangan dari E-Class Coupe standar, yang merupakan mobil yang sudah sempurna. Itu sebabnya, dalam membuat E-Class Cabriolet, Daimler Benz AG memusatkan perhatian pada pembuatan mobil yang memberikan pengalaman udara terbuka dan sekaligus kenyamanan.
Untuk dapat menikmati udara terbuka dengan nyaman, pada E-Class Cabriolet diperkenalkan tiga teknologi baru.
Pertama, AIRCAP® automatic draught-stop, atau penahan aliran angin otomatis. AIRCAP® adalah solusi mekanis bagi masalah (problem) yang muncul pada saat mobil atap terbuka melaju cepat dalam cuaca dingin, dengan menempatkan deflektor di kaca depan, dan net (jaring) pada kerangka kaca depan, serta penahan aliran angin (draught-stop) di antara kursi belakang. Dengan demikian, pengendara dan penumpang E-Class Cabriolet dapat menikmati udara terbuka dengan nyaman walaupun dalam cuaca dingin.
Kedua, AIRSCARF® neck-level heating system, atau sistem pemanasan di sekitar leher, yang sudah dimodifikasi. AIRSCARF® melengkapi sistem manajemen udara pada mobil atap terbuka keluaran Mercedes Benz yang sudah dinilai terbaik di kelasnya.
AIRSCARF® yang ditempatkan di sandaran kursi depan, meniupkan udara hangat melalui saluran udara di pelindung kepala (head restraint). Ini tentunya pada cuaca dingin. Pada cuaca panas tentunya yang diharapkan adalah tiupan udara dingin.
Ketiga, acoustic soft top, atau atap lunak yang senyap. Dalam keadaan atap ditutup, kabin E-Class Cabriolet akan sangat senyap, mirip suasana kabin cabriolet yang menggunakan atap keras (hard top). Kesenyapan itu diperoleh berkat penggunaan acoustic soft top.
E-Class Coupe merupakan salah satu mobil yang paling aerodinamis di kelasnya. E-Class Cabriolet pun memiliki tingkat coefficient drag (hambatan tahanan angin) 0,28, yang diklaim Daimler Benz AG yang terbaik di kelasnya. (JL)
Artikel ini dimuat di harian Kompas, 8 Januari 2010, halaman 36
Label: Mobil Baru
1 Komentar:
Mobil Mercedes Benz E-Class Cabriolet dengan atap terbuka ini memang sangat cocok untuk digunakan di kawasan pegunungan, khususnya pada pagi hari atau pada malam hari ketika suhu udara sejuk dan segar. Mewah sekali!
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda