Minggu, 31 Mei 2009

Anda Akan Terkejut Melihat Kemampuannya

"Anda Akan Terkejut Melihat Kemampuannya"
(Pereli Hiroshi Masuoka
Juara reli dakar 2002 dan 2003)


Pajero Sport memang bukan Pajero-Montero yang digunakan di reli
terganas di dunia, Reli Dakar. Namun, jangan memandang ringan kemampuannya. Pada prinsipnya, Pajero Sport memiliki DNA dan filosofi ketangguhan dan kenyamanan Pajero-Montero yang digunakan di Reli Dakar.
"Pajero-Montero yang digunakan di Reli Dakar selain memiliki ketangguhan, juga memiliki tingkat kenyamanan yang tinggi. Jika tidak nyaman, sulit bagi saya menyelesaikan reli yang berjarak lebih dari 11.000 kilometer itu," kata Hiroshi Masuoka, Senin (25/5), saat ditanya komentarnya tentang Pajero Sport.

Menurut Masuoka, Pajero Sport bukan hanya nyaman dan tangguh,
tetapi juga pengendalian (handling)-nya juga prima. Dengan demikian,
Pajero Sport asyik diajak untuk melakukan manuver yang ekstrem
sekalipun. "Saya akan mendemonstrasikan kemampuan Pajero Sport sampai
ke batas yang tertinggi. Kalau saja Anda ikut dalam demo yang akan
saya adakan, Anda akan terkejut melihat kemampuan mobil itu. Sulit
bagi Anda untuk percaya bahwa Pajero Sport sanggup melakukan manuver
ekstrem dengan aman," ujar Masuoka, pereli legendaris yang pertama
kali ikut Reli Dakar tahun 1987.
Pereli Mitsubishi yang berusia 49 tahun itu mengemukakan bahwa
Pajero Sport adalah mobil yang cocok digunakan di kota atau di jalan
raya yang mulus dan juga cocok di medan offroad. Suspensi Pajero Sport
memang telah dibuat sehingga cocok buat onroad dan offroad. "Pajero
Sport memiliki kenyamanan untuk dikendarai di jalan raya dan juga
memiliki rasa mobilsport," katanya.
Selain memiliki kesenyapan yang tinggi di kabin dan suspensi yang
nyaman, Pajero Sport juga asyik dikendarai di medan offroad. Walaupun
suspensinya termasuk nyaman (baca empuk) di jalan raya, di medan
offroad Pajero Sport bisa dipacu dengan mantap. Goyangan bodi tetap
terjaga, tidak berlebihan, sehingga mobil tetap dapat dikendalikan
sepenuhnya.
Namun, untuk mengendarai Pajero Sport seperti Masuoka, tentunya
sulit dilakukan. Pengalamannya mengikuti Reli Dakar sejak tahun 1987
menjadikan Masuoka memiliki kemampuan yang sulit untuk ditiru. Yang
diperlukan dari Masuoka adalah untuk menunjukkan kemampuan Pajero
Sport yang tertinggi, bukan untuk menirunya. Dalam hal ini, ungkapan
don't try it at home! menjadi sangat relevan. (JL)

Artikel ini dimuat di harian Kompas, 27 Mei 2009, halaman 33



Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda