Selasa, 08 April 2008

All New Volvo S80 yang Ramping





Setelah lama berdiam diri, hari Rabu (2/4) lalu, Volvo menggebrak
kembali lewat peluncuran All New Volvo S80 di pusat perbelanjaan
Senayan City, Jakarta Selatan. Selintas sosok All New Volvo S80 tampak
sama seperti pendahulunya, tetapi jika diamati secara saksama terlihat
jelas bahwa All New Volvo S80 lebih ramping.

Memang bodi All New Volvo S80 lebih lebar 2,7 sentimeter (cm)
daripada pendahulunya, tetapi bodi mobil yang ditinggikan 3,4 cm,
profil bonet yang diposisikan lebih tinggi, serta desain dan posisi
lampu depan menjadikan bodi All New Volvo S80 terkesan ramping.



Seperti pendahulunya, All New Volvo S80 sudah jauh meninggalkan
desain konservatif yang dianut Volvo pada masa lalu. Sosok produk-
produk Volvo masa kini lebih sporty dan bergaya (stylish). Meskipun demikian, tradisi kemewahan, kenyamanan, dan keamanan (safety) yang selama ini
melekat erat pada setiap produk Volvo tetap dipertahankan dan
disempurnakan.



All New Volvo S80 menyandang mesin berkapasitas 2.5 Liter, 5
silinder segaris (inline), dan dilengkapi turbocharger. Mesin 5
silinder ini dianggap Volvo paling baik bagi mobil-mobil yang
menyandang mesin berkapasitas 2.0-2.5 Liter. Mengingat mesin 5 silinder lebih
halus daripada mesin 4 silinder dan lebih minim gesekan dibandingkan
dengan mesin 6 silinder.

Mesin itu menghasilkan tenaga maksimum 200 PK pada 4.800 rpm dan
torsi maksimum 300 Nm pada 1.500-4.500 rpm. Tenaga dan torsi sebesar
itu disalurkan ke roda depan melalui persneling otomatik dengan 6
tingkat kecepatan, yang dilengkapi Geartronic (sejenis tiptronic).
Dengan Geartronic, pengendara dimungkinkan untuk menaikkan dan
menurunkan gigi persneling secara manual tanpa kehadiran pedal kopling.

All New Volvo S80 sanggup berakselerasi dari 0-100 kilometer per
jam dalam waktu 7,7 detik. Kecepatan maksimum 235 kilometer per jam.
Konsumsi bahan bakar All New Volvo S80 10,2 liter untuk menempuh
perjalanan sejauh 100 kilometer, atau dengan 1 liter bahan bakar, All
New Volvo S80 dapat menempuh perjalanan sejauh 9,8 kilometer.

Jika menginginkan mesin yang lebih bertenaga, seseorang juga dapat memesan All New Volvo S80 yang menyandang mesin 3.0 Liter, 6 silinder segaris, dan menggunakan penggerak empat roda.

Sama seperti mobil-mobil papan atas lainnya, All New Volvo S80 juga dilengkapi dengan dynamic stability and traction control (DSTC), yang pada mobil dikenal dengan nama electronic stability program (ESP). Dan, All New Volvo S80 sarat dengan perangkat keamanan aktif, dan pasif, yang sanggup melindungi pengendara dan penumpangnya jika kecelakaan atau tabrakan tidak mampu dihindari lagi.



Yang menarik dari All New Volvo S80 dilengkapi dengan remote
control yang diberi nama personal car communicator (PCC), yang radius
jangkauannya 60-100 meter. PCC seukuran pemantik api yang dapat
disimpan di saku itu, antara lain dapat mendeteksi adanya orang di dalam
mobil dalam radius sekitar 100 meter berkat sistem pendeteksi denyut
jantung, dapat menyimpan memori posisi kursi pengendara dan kaca spion
pemegang kunci, dapat mengunci dan melepaskan kunci pintu dengan
menekan tombol, serta menyalakan dan mematikan mesin tanpa kunci.

Jika mobil dalam keadaan terkunci dan ternyata masih ada orang di dalam mobil, maka PCC akan memberi tahu dengan mengedip-ngedipkan lampu sinyalnya.
Untuk menjaga kualitas udara di kabin, Volvo Cars menerapkan Volvo
IAQS (interior air quality system). Volvo IAQS secara efektif meredam jumlah partikel, serbuk, gas, dan beberapa aroma yang tidak menyenangkan yang memasuki kompatemen penumpang. Udara segar yang diciptakan melalui sistem Clean Zone Interior Package, yang mampu menyediakan kualitas udara sehat di dalam kompartemen penumpang. Sistem itu telah mendapatkan pengakuan dari Swedish Association against Asthma and Allergy.

Mulai April ini All New Volvo S80 yang dipasarkan dengan tiga
pilihan warna, yakni silver metallic, electric silver metallic, dan
black sapphire metallic, dapat dipesan dengan harga on the road
Jakarta Rp 750 juta.(JL)


Artikel ini dimuat di harian Kompas, 4 April 2008 pada halaman 44






Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda