Minggu, 04 Januari 2009

Audi R8 Masih Terus Dikembangkan

Gelar mobil sport terpanas yang diterima Audi R8 yang masuk ke pasar akhir tahun 2007 ternyata belum memuaskan petinggi Audi AG. Padahal, Audi R8 yang pertama kali dimunculkan di Paris Motor Show pada bulan September 2006 sudah merupakan mobil sport yang menggiriskan.


Audi R8 adalah mobil balap yang dimodifikasi menjadi mobil untuk penggunaan sehari-hari. Sebutan mobil balap bagi Audi R8 itu tidak berlebihan, mengingat mobil itu menyandang mesin berkapasitas 4.2 Liter (4.163 cc), 8 silinder dalam konfigurasi V (V8), dan dilengkapi injektor bahan bakar betekanan tinggi (FSI), yang diambil dari mobil balap Audi R8, juara lima kali Lomba Ketahanan 24 Jam Le Mans.

Mesin yang diletakkan di tengah (memanjang di belakang kokpit) itu menghasilkan tenaga maksimum 420 PK pada 7.800 putaran mesin per menit (rpm), dengan putaran maksimum dibatasi pada 8.250 rpm, sanggup melesatkan Audi A8 dari 0-100 kilometer per jam dalam 4,6 detik. Dan, kecepatan maksimumnya 301 kilometer per jam.

Kemajuan teknologi membuat, walaupun menggunakan mesin berperforma tinggi, Audi R8 dapat digunakan sebagai kendaraan untuk penggunaan sehari-hari. Suara yang dikeluarkan knalpot pun halus, tidak segarang suara knalpot mobil balap.

Namun, mesin bensin yang diambilkan dari Lomba Ketahanan 24 Jam Le Mans, tampaknya dianggap masih kurang kuat. Itu sebabnya, petinggi Audi AG memasang mesin diesel 6.0 Liter, V12, yang dilengkapi dengan commonrail dan dua turbocharger (TDI) pada Audi A8 yang pertama kali dimunculkan di Detroit Motor Show, pertengahan Januari 2008.

Mesin diesel V12 itu menghasilkan tenaga maksimum 489 PK dan torsi maksimum 1.000 Nm. Mesin itu sanggup melesatkan Audi R8 dari 0-100 kilometer per jam dalam waktu 4,2 detik, dan kecepatan maksimumnya mendekati 300 kilometer per jam.
Mesin diesel 6.0 Liter, V12 itu dikembangkan dari mesin diesel 5.5 Liter, V12 yang disandang Audi R10 di Lomba Ketahanan 24 Jam Le Mans, yang menghasilkan tenaga maksimum 650 PK dan torsi maksimum 1.100 Nm.


Masih belum puas

Ternyata petinggi Audi AG masih belum puas juga. Menjelang Detroit Motor Show 2009, tepatnya pada tanggal 11 Desember 2008, Audi AG kembali memasang mesin bensin baru pada Audi R8, yakni mesin berkapasitas 5.2 Liter, V10, FSI. Mesin Audi R8 terbaru itu diambilkan dari mesin 5.2 Liter, V10 yang disandang Lamborghini Gallardo.




Adapun mesin baru, 5.2 Liter (5.204 cc), V10, FSI, itu sanggup menyemburkan tenaga maksimum 525 PK pada 8.000 rpm dan torsi maksimum 530 Nm pada 6.500 rpm. Tenaga dan torsi itu disalurkan ke keempat roda melalui sistem persneling manual dengan 6 tingkat kecepatan, atau persneling otomatik yang dilengkapi R tronic (sejenis tiptronic) sehingga pengendara dimungkinkan untuk menaikkan dan menurunkan gigi persneling secara manual melalui tangkai persneling atau pedal kecil di setir.

Tenaga dan torsi besar yang dicapai pada putaran mesin tinggi itu membuat Audi R8 sanggup mencapai kecepatan 100 kilometer per jam dari posisi berhenti hanya dalam waktu 3,9 detik. Dan, dari 100 kilometer per jam sampai 200 kilometer per jam dalam waktu 8,1 detik. Kecepatan itu dapat terus dikembangkan hingga kecepatan maksimum, 316 kilometer per jam.

Pada saat mesin dipacu cepat, derum suara mesin 10 silinder itu mirip konser yang menggabungkan derum suara bas dan lengkingan nada suara yang sangat tinggi. Suara itu menimbulkan sensasi tersendiri dan memompa adrenalin sampai ke batas putaran mesin, ketika jarum penunjuk tachometer menunjuk garis batas merah pada 8.700 rpm.

Bahan bakar yang digunakan Audi R8 5.2 V10 adalah Pertamax Plus mengingat rasio kompresi mesin tersebut sangat tinggi, 1 : 12,5. Konsumsi bahan bakarnya 1 liter berbanding 7,29 kilometer. Cukup irit untuk mesin berkapasitas 5.2 Liter.



Mobil sport keluaran Audi AG itu menggabungkan konfigurasi mesin di
tengah, konstruksi kerangka aluminium dari Audi Space Frame atau ASF, dan sistem penggerak empat roda permanen, quattro.
Mobil yang berukuran panjang 4,43 meter, lebar 1,90 meter, dan tinggi 1,25 meter secara optional dilengkapi dengan peredam guncangan khusus, magnetorheological fluid dampers, yang secara instan menyesuaikan diri dengan pola pengendaraan yang bervariasi.

Yang menarik, New Audi R8 dilengkapi dengan sound system terbaik. Audi menggandeng spesialis audio asal Denmark, Bang & Olufsen, untuk memberikan hasil yang maksimum. Sebelumnya, Bang & Olufsen juga melengkapi Audi A8 dan Audi S8 dengan sound system selevel konser.

Interior New Audi R8 yang diproduksi di pabrik Audi di Neckarsulm, Jerman, yang merupakan pusat aluminium Audi, dibuat sangat mewah dan didominasi balutan kulit Fine Nappa dan aluminium.(JL)


Penyempurnaan dari artikel yang dimuat di Kompas, 24 Desember 2008, halaman 38

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda