Selasa, 29 April 2008

LX570, Flagship SUV dari Lexus




Sosok mobil yang besar (fullsize) tidak selalu berarti lamban dalam bergerak. Atau sosok mobil yang besar tidak selalu berarti sulit dikendarai. Apalagi kalau sosok mobil yang besar itu adalah LX570, sport utility vehicle (SUV) fullsize dari Lexus.



Dengan mesin berkapasitas 5.7 Liter (5.663 cc), 8 silinder dalam konfigurasi V (V8), yang menghasilkan tenaga maksimum 383 PK pada 5.600 rpm dan torsi maksimum 530 Nm pada 4.000 rpm, LX570 menyimpan banyak tenaga untuk mengembangkan kecepatan sampai 100 kilometer per jam dari posisi berhenti hanya dalam 7,7 detik.

Dengan injakan ringan pada pedal gas, yang menggunakan electronic throttle control system with intelligent, mobil meluncur dengan ringan di jalan raya. Tidak terasa jarum spidometer telah menunjukkan angka 120 kilometer per jam. Jika diinginkan, benamkan pedal gas dalam-dalam, maka mobil akan melesat dengan cepat. Suara derum mesin V8 yang menerobos halus ke kabin LX570 memberikan sensasi tersendiri.

Kompas sempat memaju mobil itu di ruas jalan yang lengang sampai 140 kilometer. Kecepatan itu dicapai LX570 dengan mudah. Penggunaan active height control (X-AHC) dengan adaptive variable suspension (AVS) membuat LX570 tetap aman melakukan manuver dengan kecepatan tinggi.



Jika dikehendaki, pengendara tinggal menggeser tangkai persneling dari huruf D (drive) ke kanan dan mengoperasikan tiptronic. Pengendara dimungkinkan untuk menaikkan dan menurunkan gigi persneling secara manual sesuai dengan irama yang diinginkan, dengan memajukan atau memundurkan tangkai persneling.

X-AHC yang berfungsi mengontrol ground clearance (ketinggian bagian bawah mobil dari permukaan jalan). Pada kecepatan tinggi, ground clearance secara otomatis diturunkan, agar pengendaraan lebih stabil. Jika diperlukan, ground clearance bisa ditinggikan melalui tombol di console box. Namun, jika mobil dipacu dengan kecepatan tinggi maka secara otomatis ground clearance diturunkan. Pada saat mesin dimatikan, secara otomatis gound clearance akan diturunkan sehingga pengendara dan penumpang dapat dengan mudah turun dari mobil.



Sementara AVS berfungsi menjaga agar posisi bodi mobil tetap rata (mendatar), baik di jalan raya maupun di medan offroad, atau pada saat mobil menikung dengan kecepatan tinggi.
Tampak besar

Dari luar sosok LX570 tampak besar, mengingat mobil itu berukuran panjang 4,990 meter, lebar 1,970 meter, dan tinggi 1,840 meter. Namun, begitu membuka pintu, masuk ke dalam, dan duduk di kursi pengendara, kesan besar itu hilang, mengingat hampir semua sudut mobil dapat dilihat melalui kaca spion. Kehadiran sensor dan kamera di bagian belakang membantu pengendara mengamati keadaan di sekitarnya secara menyeluruh.



Sama seperti eksteriornya, interior LX570 pun sangat mewah. Kualitas hiasan kayu dan kulit yang mendominasi interior membuat tampilan kabin LX570 tampak berkelas. Bahkan, hiasan kayu yang digunakan di berbagai bagian interior LX570 kualitasnya tidak kalah dengan hiasan kayu yang digunakan untuk interior kapal pesiar (yacht) yang mewah.

Sebagai flagship dari SUV keluaran Lexus, LX570 yang dijual dengan harga sekitar Rp 1,8 miliar, tentunya bisa disetarakan dengan LS460 L, yang merupakan flagship dari sedan-sedan keluaran Lexus. Itu sebabnya kesenyapan di dalam kabin LX570 tidak kalah daripada LS460 L.

Kesenyapan itu membuat pengendaraan menjadi lebih santai dan tidak melelahkan. Selain itu, pengendara dan penumpang dapat menikmati sound system secara sempurna saat bepergian. Suara instrumen musik terdefinisi dengan baik. Bunyi dentingan sendok stainless steel yang jatuh ke lantai, atau suara gemerincing kaca yang pecah berantakan ditembus peluru, terdengar sangat nyata.

Dilengkapinya LX570 dengan Mark Levinson Surround System yang menggunakan 19 speaker, dan 7,1 channel, membuat pengendara dan penumpang dapat menikmati musik setara dengan music room atau home theater. Khusus bagi penumpang belakang, disediakan layar monitor 9 inci untuk menonton DVD yang ditempatkan di langit-langit.

LX570 adalah SUV tulen. Sebab itu, LX570 dilengkapi dengan berbagai piranti yang dimiliki sebuah SUV. Mulai dari sistem penggerak empat roda permanen yang canggih, kemampuan untuk merayap menuruni tebing (crawl control atau juga dikenal dengan hill descent), kemampuan untuk menjaga mobil tidak mundur di tanjakan pada saat kaki lepas dari pedal rem (hill start assist control), sampai kemampuan menarik wagon dengan beban sampai 3.855 kilogram (3,8 ton).(JL)

Artikel dimodifikasi dari artikel di harian Kompas, 26 Maret 2008, halaman 41



Label:

Jumat, 18 April 2008

Ke Mana Mengalirnya Uang-uang Itu?



Pertanyaan yang selalu menggelitik di benak banyak orang adalah
berapa banyakkah jumlah orang superkaya di Indonesia? Pertanyaan itu
wajar-wajar saja mengingat apartemen mewah dan mobil mewah yang
harganya selangit selalu saja ada orang yang mengantre untuk
membelinya.



Apartemen mewah di pusat kota yang dijual dengan harga miliaran
rupiah sudah habis dipesan. Demikian juga mobil-mobil mewah yang
dijual dengan harga di atas Rp 1 miliar, selalu saja ada pembelinya.
Hal itu tidak mengherankan. Laporan kekayaan yang dikeluarkan
Merrill Lynch & Co serta perusahaan konsultan Capgemini Lorenz pada
tahun 2007 menyebutkan bahwa sepertiga orang kaya dunia bermukim di
Asia Pasifik (tidak termasuk Amerika Serikat).

Bukan itu saja, laporan tersebut bahkan membagi orangorang kaya di
Asia Pasifik itu ke dalam tiga golongan. Golongan pertama adalah orang-orang yang superkaya yang memiliki kekayaan di atas 30 juta dollar AS (sekitar Rp 270 miliar) yang
jumlahnya mencapai 17.500 orang.

Golongan kedua adalah orang-orang kaya menengah yang memiliki
kekayaan 5 juta-30 juta dollar AS (sekitar Rp 45 miliar-Rp 270 miliar)
yang jumlahnya mencapai 212.400 orang. Golongan ketiga adalah orang-orang kaya biasa yang kekayaannya 1 juta-5 juta dollar AS (sekitar Rp 9 miliar-Rp 45 miliar) yang
jumlahnya mencapai 2.345.300 orang.

Sekitar 20.000 orang

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa jumlah orang kaya
Indonesia diperkirakan ada sekitar 20.000 orang, atau 0,01 persen dari
jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 200 juta orang.
Tidak diketahui apakah perkiraan Merrill Lynch & Co serta
perusahaan konsultan Capgemini Lorenz tentang jumlah orang kaya
Indonesia itu benar atau tidak.Jangan-jangan jumlah 20.000 orang itu
bukan jumlah orang kaya Indonesia, melainkan jumlah orang superkaya
Indonesia.

Atau, dengan kata lain, bisa dikatakan bahwa orang kaya Indonesia
jumlahnya jauh lebih besar daripada itu.
Pertimbangannya adalah jumlah rumah dan apartemen mewah di Jakarta
yang sudah dipesan habis jumlahnya sangat banyak. Belum lagi di kota-
kota besar lain.



Jika melihat data penjualan mobil pada tahun 2007 yang dikeluarkan
Gaikindo, terlihat bahwa nilai penjualan mobil di atas Rp 1 miliar
cukup signifikan, yakni lebih dari 500 unit dengan total nilai di atas
Rp 750 triliun. Itu belum memperhitungkan jumlah mobil yang harganya
Rp 750 juta ke atas, yang tentunya jumlahnya lebih banyak lagi.
Sebagai orang kaya, mereka memang mempunyai cukup banyak uang
untuk dibelanjakan, termasuk untuk mendukung gaya hidup mereka.

Properti dan mobil mewah

Yang menarik adalah mengikuti ke mana saja uang mereka mengalir.
Yang pertama tentunyasektor properti, yakni perumahan atau apartemen
mewah.

Bagi yang superkaya, mereka juga memiliki pesawat terbang pribadi
untuk menjamin privasi dan kelancaran kerja mereka. Dan, untuk
mengatasi kemacetan lalu lintas di Jakarta yang semakin lama semakin
tak tertahankan lagi, mereka membeli pesawat helikopter, atau minimal
menyewanya.


Selebihnya adalah mobil mewah yang terdiri atas merek-merek yang
sudah populer, yakni Audi, BMW, Mercedes Benz, Jaguar, Volvo, dan
belakangan ini juga Lexus. Di luar itu juga masih ada sedan supermewah
keluaran Mercedes Benz, yakni Maybach yang dijual dengan harga di atas
Rp 12 miliar, Rolls-Royce Phantom dengan harga di atas Rp 10 miliar,
Bentley Continental GT yang dijual dengan harga yang paling rendah di
atas Rp 3,5 miliar, dan Maserati dengan harga di atas Rp 3,5 miliar.

Itu untuk yang sedan, sedangkan untuk yang sport utility vehicle
(SUV), yang sosoknya mirip jip, juga muncul Volkswagen Touareg,
Porsche Cayenne, Audi Q7, Land Rover Discovery 3, Range Rover, Lexus
LX570, dan Toyota Land Cruiser.



Di luar itu masih ada Hummer H2, versi sipil kendaraan perang
tentara Amerika Serikat, Humvee, atau Cadillac Escalade.
Yang paling istimewa adalah mobil sport papan atas, yakni Porsche
dan Ferrari. Di Jakarta tercatat ada sekitar 100 Ferrari, termasuk
flagship Ferrari, yakni Ferrari Enzo yang dijual dengan harga Rp 17
miliar.

Untuk memiliki satu unit Enzo Ferrari tidaklah mudah, mengingat
seseorang harus memiliki satu atau dua unit Ferrari model tertentu
lebih dulu. Padahal, harga satu unit Ferrari di atas Rp 5 miliar. Di
samping itu, harus ada izin dari bos Ferrari di Italia.

Selebihnya, mereka juga membeli sepeda motor besar Harley Davidson
dan sepeda motor besar mewah lainnya. Data PT Mabua Harley Davidson dan Dewata Harley Davidson mencatat kenaikan signifikan dalam penjualan sepeda motor besar Harley Davidson
pada tahun 2002. Pada tahun itu terjual 121 unit. Tahun-tahun sesudahnya penjualan sepeda motor besar Harley Davidson terus mengalami kenaikan. Tahun 2003, jumlahnya menjadi 222
unit, 231 unit (2004), 334 unit (2005), dan 350 unit (2007). Data
tahun 2007 belum ada.

Yang tidak kalah menariknya, ada sebagian di antara mereka yang
juga membeli kapal pesiar dan menyewa pulau di wilayah Kepulauan
Seribu. Dengan demikian, mereka dapat menghabiskan waktu dengan
keluarga dan kerabat di pulau pada akhir pekan.

Selain menghabiskan waktu di pulau, mereka juga bisa menghibur
diri dengan memancingikan di laut, atau melakukan kegiatan scuba
diving.

Tak hanya senang-senang

Namun, janganlah kemudian berprasangka bahwa kehidupan orang-orang
kaya itu hanya senang-senang belaka.
Baik secara perseorangan maupun secara berkelompok, mereka juga
menyantuni orang-orang yang membutuhkan uluran tangan dari orang-orang
berpunya.

Mereka dari waktu ke waktu juga bertemu dalam komunitas sepeda
motor besar dan mobilsport papan atas Ferrari, serta melakukan
kegiatan sosial, seperti memberikan bantuan kepada orang-orang yang
membutuhkannya.

Hal tersebut ditunjukkan pada saat Ferrari Owner's Club Indonesia
(FOCI) memperingati 60 tahun Ferrari bulan Februari 2007.
Seusai melakukan konvoi keliling Jakarta yang diikuti sekitar 35
mobil Ferrari dari berbagai tipe, FOCI menyerahkan bantuan kepada
Palang Merah Indonesia untuk menunjang kegiatan sosial yang dilakukan
PMI.(JL/JPE)


Artikel ini dimuat di harian Kompas, 15 April 2008, halaman 36






Label:

Jumat, 11 April 2008

Mitsubishi Perkokoh Kehadirannya



PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Agen Tunggal Pemegang Merek Mitsubishi di Indonesia, 4 April 2008, di Plaza Senayan, Jakarta, mencanangkan tekadnya untuk memperkokoh kehadirannya di negeri ini. Sebagai langkah awal, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors meluncurkan Mitsubishi Grandis dress up yang interiornya digarap khusus sehingga menjadi lebih mewah.





Perpaduan dashboard berwarna hitam dengan krem (beige), serta kursi yang dibalut kulit lembut berwarna krem, dan nuansa kayu pada panel tangkai persneling serta panel elektris di bagian dalam pintu, mempertegas kesan kemewahan. Bukan hanya itu, fungsi rem tangan pun dipindahkan ke kaki (foot type parking brake).



Mitsubishi Grandis dress up yang tetap mengandalkan mesin 2.4 Liter, 4 silinder segaris, MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve Timing and Lift Electronic Control) itu dijual dengan harga off the road (sebelum pajak) Rp 280 juta. Dan, muncul dalam empat pilihan warna, yakni Pyreness black, cool silver metallic, Eisen grey mica, dan platinum beige.




Peluncuran Mitsubishi Grandis dress up itu yang masuk kategori multi-purpose vehicle (MPV) medium itu disebut Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Fumiko Kuwayama sebagai momen kebangkitan kembali mobil penumpang (passenger car) Mitsubishi. Karena, dalam waktu tidak terlalu lama, peluncuran Mitsubishi Grandis dress up itu akan diikuti dengan peluncuran mobil-mobil baru keluaran Mitsubishi. Sampai penyelenggaraan Indonesian Internasional Motor Show 2008 di Jakarta, bulan Juli mendatang, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors meluncurkan setidaknya lima model Mitsubishi baru.

Peluncuran mobil-mobil baru Mitsubishi itu, kata Kuwayama, sebagai langkah penting dalam rangka memperkuat citra merek Mitsubishi di Indonesia.

Pada tahun 2008 ini, Mitsubishi akan muncul dengan kekuatan penuh, dan siap bertarung dengan pesaing-pesaingnya, seperti Toyota, Honda, Nissan, Suzuki, dan Mazda. Dengan kata lain, pada tahun 2008 ini, kehadiran Mitsubishi di Indonesia tidak lagi hanya bertumpu pada mobil komersial (termasuk truk dan bus), melainkan juga pada mobil penumpang.

Mobil mahal

Reputasi mobil-mobil Mitsubishi tidak usah diragukan lagi. Ajang reli kejuaraan dunia, WRC, dan reli terganas di dunia, Dakar, menjadi saksi keandalan dan ketangguhan mobil-mobil Mitsubishi, seperti Mitsubishi Evolution dan Mitsubishi Pajero-Montero. Namun, di Indonesia, walaupun secara umum orang mengetahui keandalan dan ketangguhan mobil-mobil Mitsubishi, tetapi penjualan mobil penumpang Mitsubishi secara kuantitas tertinggal dari pesaing-pesaingnya.
Untuk mobil penumpang, di luar Mitsubishi Grandis, juga hadir Mitsubishi Lancer dan Mitsubishi Galant. Selain itu juga masih ada Mitsubishi Maven yang sosoknya sama dengan Suzuki APV.



Di samping itu, ada pula Mitsubishi L-200 Strada yang terlaris di kelasnya. Mitsubishi L-200 Strada berada di wilayah abu-abu, mengingat mobil bak terbuka itu dapat dikategorikan sebagai mobil komersial dan sekaligus juga sebagai mobil penumpang. Khususnya, yang berkabin ganda (double cabin).

Ternyata, citra atau kesan bahwa perawatan mobil-mobil Mitsubishi lebih mahal ketimbang mobil-mobil buatan pesaingnya, yang menjadi salah satu penyebabnya. Padahal, kenyataannya tidaklah 100 persen seperti itu. Fumiko Kuwayama membenarkan adanya citra tersebut. Ia menambahkan, “Kami akan berupaya untuk menghapus citra tersebut, mengingat dalam kenyataannya tidak seperti itu. Namun, kami akan menggunakan cara baru dalam layanan purna jual, termasuk dengan mendirikan pusat teknik (technic center), dan tidak seperti yang digunakan oleh pesaing-pesaing kami.”

Ia menegaskan, masuknya model-model baru Mitsubishi, tidak menjadikan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors meninggalkan pemilik Mitsubishi Kuda. Walaupun produksi Mitsubishi Kuda sudah dihentikan, tetapi PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors tetap akan menjaga kepentingan perawatan mobil tersebut, berikut ketersediaan suku cadangnya.

Penghentian produksi Mitsubishi Kuda terpaksa dilakukan karena mesin yang disandangnya sudah ketinggalan zaman, dan sudah tidak lagi memenuhi ketentuan ramah lingkungan yang dipersyarakatkan Euro 2.(JL)

Artikel ini dimuat di harian Kompas, 18 April 2008, halaman 48

Label:

Selasa, 08 April 2008

All New Volvo S80 yang Ramping





Setelah lama berdiam diri, hari Rabu (2/4) lalu, Volvo menggebrak
kembali lewat peluncuran All New Volvo S80 di pusat perbelanjaan
Senayan City, Jakarta Selatan. Selintas sosok All New Volvo S80 tampak
sama seperti pendahulunya, tetapi jika diamati secara saksama terlihat
jelas bahwa All New Volvo S80 lebih ramping.

Memang bodi All New Volvo S80 lebih lebar 2,7 sentimeter (cm)
daripada pendahulunya, tetapi bodi mobil yang ditinggikan 3,4 cm,
profil bonet yang diposisikan lebih tinggi, serta desain dan posisi
lampu depan menjadikan bodi All New Volvo S80 terkesan ramping.



Seperti pendahulunya, All New Volvo S80 sudah jauh meninggalkan
desain konservatif yang dianut Volvo pada masa lalu. Sosok produk-
produk Volvo masa kini lebih sporty dan bergaya (stylish). Meskipun demikian, tradisi kemewahan, kenyamanan, dan keamanan (safety) yang selama ini
melekat erat pada setiap produk Volvo tetap dipertahankan dan
disempurnakan.



All New Volvo S80 menyandang mesin berkapasitas 2.5 Liter, 5
silinder segaris (inline), dan dilengkapi turbocharger. Mesin 5
silinder ini dianggap Volvo paling baik bagi mobil-mobil yang
menyandang mesin berkapasitas 2.0-2.5 Liter. Mengingat mesin 5 silinder lebih
halus daripada mesin 4 silinder dan lebih minim gesekan dibandingkan
dengan mesin 6 silinder.

Mesin itu menghasilkan tenaga maksimum 200 PK pada 4.800 rpm dan
torsi maksimum 300 Nm pada 1.500-4.500 rpm. Tenaga dan torsi sebesar
itu disalurkan ke roda depan melalui persneling otomatik dengan 6
tingkat kecepatan, yang dilengkapi Geartronic (sejenis tiptronic).
Dengan Geartronic, pengendara dimungkinkan untuk menaikkan dan
menurunkan gigi persneling secara manual tanpa kehadiran pedal kopling.

All New Volvo S80 sanggup berakselerasi dari 0-100 kilometer per
jam dalam waktu 7,7 detik. Kecepatan maksimum 235 kilometer per jam.
Konsumsi bahan bakar All New Volvo S80 10,2 liter untuk menempuh
perjalanan sejauh 100 kilometer, atau dengan 1 liter bahan bakar, All
New Volvo S80 dapat menempuh perjalanan sejauh 9,8 kilometer.

Jika menginginkan mesin yang lebih bertenaga, seseorang juga dapat memesan All New Volvo S80 yang menyandang mesin 3.0 Liter, 6 silinder segaris, dan menggunakan penggerak empat roda.

Sama seperti mobil-mobil papan atas lainnya, All New Volvo S80 juga dilengkapi dengan dynamic stability and traction control (DSTC), yang pada mobil dikenal dengan nama electronic stability program (ESP). Dan, All New Volvo S80 sarat dengan perangkat keamanan aktif, dan pasif, yang sanggup melindungi pengendara dan penumpangnya jika kecelakaan atau tabrakan tidak mampu dihindari lagi.



Yang menarik dari All New Volvo S80 dilengkapi dengan remote
control yang diberi nama personal car communicator (PCC), yang radius
jangkauannya 60-100 meter. PCC seukuran pemantik api yang dapat
disimpan di saku itu, antara lain dapat mendeteksi adanya orang di dalam
mobil dalam radius sekitar 100 meter berkat sistem pendeteksi denyut
jantung, dapat menyimpan memori posisi kursi pengendara dan kaca spion
pemegang kunci, dapat mengunci dan melepaskan kunci pintu dengan
menekan tombol, serta menyalakan dan mematikan mesin tanpa kunci.

Jika mobil dalam keadaan terkunci dan ternyata masih ada orang di dalam mobil, maka PCC akan memberi tahu dengan mengedip-ngedipkan lampu sinyalnya.
Untuk menjaga kualitas udara di kabin, Volvo Cars menerapkan Volvo
IAQS (interior air quality system). Volvo IAQS secara efektif meredam jumlah partikel, serbuk, gas, dan beberapa aroma yang tidak menyenangkan yang memasuki kompatemen penumpang. Udara segar yang diciptakan melalui sistem Clean Zone Interior Package, yang mampu menyediakan kualitas udara sehat di dalam kompartemen penumpang. Sistem itu telah mendapatkan pengakuan dari Swedish Association against Asthma and Allergy.

Mulai April ini All New Volvo S80 yang dipasarkan dengan tiga
pilihan warna, yakni silver metallic, electric silver metallic, dan
black sapphire metallic, dapat dipesan dengan harga on the road
Jakarta Rp 750 juta.(JL)


Artikel ini dimuat di harian Kompas, 4 April 2008 pada halaman 44






Label: